Kesehatan

Abaikan 6 Hal ini Saat Melakukan Proses Penurunan Berat Badan Drastis

Sebenarnya informasi mengenai tips untuk menurunkan berat badan sudah banyak sekali tersedia di internet.

Walaupun beberapa tips tentang cara menurunkan berat badan sangat membantu, namun ada juga yang tidak efektif, menyesatkan, atau justru membahayakan.

Berikut adalah 6 hal yang harus diabaikan ketika melakukan proses penurunan berat badan drastis

Tetaplah sarapan pagi, meskipun tidak lapar

Tetaplah sarapan pagi, meskipun tidak lapar

Mungkin pernah mendengar bahwa sarapan pagi itu sangatlah penting guna meningkatkan metabolisme tubuh setelah tidur sepanjang malam.

Karena itu, banyak orang yang memaksakan diri untuk menyantap sarapan di pagi hari, meskipun mereka tidak sedang dalam keadaan lapar. Kendati demikian, sarapan pagi bukanlah suatu hal yang menguntungkan dalam upaya menurunkan berat badan.

Faktanya, sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa sarapan pagi ataupun tidak memiliki efek yang sangat kecil pada berat badan, bahkan melewatkan sarapan pagi bisa mengurangi berat badan sedikit lebih banyak. (sumber)

Dalam sebuah penelitian, orang yang melewatkan sarapan pagi ternyata malah mengonsumsi 144 kalori lebih banyak di saat makan siang, dibandingkan dengan orang yang telah sarapan pagi. Namun, di penghujung hari, total asupan kalori harian masih lebih rendah sebesar 408 kalori.

Melewatkan sarapan pagi adalah salah satu bentuk puasa intermiten, yang menurut sebagian orang dapat membantu menurunkan berat badan. Puasa intermiten juga memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan.

Gagasan bahwa sarapan pagi itu penting untuk mengontrol berat badan bisa jadi disebabkan oleh survei dari anggota National Weight Control Registry yang telah berhasil menurunkan berat badan dan mempertahankannya setidaknya dalam waktu 5 tahun. Mayoritas dari mereka mengatakan bahwa mereka melakukan sarapan pagi secara teratur.

Namun, setiap orang itu berbeda-beda, ada orang yang bisa mendapatkan lebih banyak manfaat dari sarapan pagi dibandingkan dengan yang lain. Pemikiran yang ada saat ini adalah, jika tidak lapar di pagi hari, maka tidak ada alasan untuk melakukan sarapan.

Jika memang terasa lapar, pastikan untuk sarapan makanan yang tinggi protein sehingga membuat perut terasa lebih kenyang dan cenderung tidak makan berlebih saat makan siang.

Hasil dari sebuah penelitian mengatakan bahwa sarapan di pagi hari ternyata tidak membantu orang-orang yang ingin menurunkan berat badan. Tidak perlu makan di pagi hari kecuali Anda lapar, dan pastikan untuk makan sarapan yang kaya protein jika memang lapar.

Jangan selalu menimbang berat badan setiap hari

Jangan selalu menimbang berat badan setiap hari

Berat badan seseorang bisa berubah-ubah dari hari ke hari disebabkan oleh beberapa faktor.

Karena alasan ini, banyak sumber mengatakan sebaiknya menghindari kebiasaan menimbang berat badan setiap hari ketika mencoba menurunkan berat badan.

Meskipun hal ini kelihatannya masuk akal, tetapi yang terjadi mungkin sebaliknya.

Dalam studi yang dilakukan selama 6 bulan terhadap orang-orang yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas, mereka yang selalu menimbang berat badannya setiap hari ternyata mengonsumsi lebih sedikit kalori dan rata-rata mengalami penurunan berat badan sebanyak 6,6%, dibandingkan dengan orang-orang yang tidak menimbang berat badannya, dimana mereka hanya mengalami penurunan berat badan kurang dari 1% dari total berat badannya.

Dalam studi lain, peneliti yang mengamati kebiasaan menimbang berat badan dari 40 orang yang mengalami kelebihan berat badan menemukan bahwa yang mengambil jeda lebih dari 1 bulan memiliki risiko kenaikan berat badan yang lebih besar.

Sering menimbang berat badan bisa menunjukkan rasa tanggung jawab dan memastikan bahwa target penurunan berat badan sudah tepat.

Beberapa penelitian juga melaporkan bahwa melakukan penimbangan berat badan setiap hari tampaknya tidak menyebabkan gangguan makan atau efek psikologis yang negatif, seperti memburuknya body image.

Namun, bagi sebagian orang, sering memeriksa timbangan bisa menimbulkan kegelisahan. Jika merasa bahwa hal itu tidak baik untuk kesehatan mental maka sebaiknya hindari cara ini.

Penting untuk diingat bahwa berat badan bisa berubah-ubah setiap hari. Perubahan hormon, keseimbangan cairan, dan frekuensi buang air besar juga dapat memengaruhi berat badan. Perubahan ini tidak menunjukkan berkurang atau bertambahnya kadar lemak.

Ringkasan Penelitian menunjukkan bahwa sering menimbang berat badan dapat membantu beberapa orang menurunkan berat badan. Namun, strategi ini tidak selalu cocok bagi setiap orang.

Jangan kehilangan berat badan secara cepat

Jangan kehilangan berat badan secara cepat

Anjuran yang biasa disarankan adalah mengurangi berat badan secara perlahan sehingga memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mempertahankan berat badan yang lebih rendah.

Walaupun penurunan berat badan secara perlahan boleh saja, tetapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa penurunan berat badan yang dilakukan lebih cepat di awal ternyata tidak meningkatkan risiko berat badan menjadi naik kembali. Faktanya, menurunkan berat badan secara cepat terbukti ampuh dalam upaya mengurangi berat badan untuk jangka waktu yang lama.

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang kehilangan berat badan dengan cepat yang terjadi pada bulan pertamanya, lima kali lebih cepat kehilangan 10% berat badannya dalam waktu 18 bulan, dibandingkan dengan mereka yang mulai menurunkan berat badannya dengan perlahan-lahan.

Mengurangi kalori ke tingkat yang rendah bisa menyebabkan penurunan berat badan secara cepat di awal, tetapi tidak mungkin bertahan lama.

Fokus ke latihan kardio

Fokus ke latihan kardio

Latihan kardiovaskular, juga dikenal sebagai latihan kardio atau aerobik, mengurangi tingkat stres dan bermanfaat bagi kesehatan jantung serta kesehatan secara keseluruhan.

Namun, kardio bukanlah strategi latihan terbaik untuk bisa menurunkan berat badan.

Reaksi penurunan berat badan terhadap latihan kardiovaskular tergantung dari individu. Beberapa orang kehilangan berat badan sebagai reaksi terhadap kardio, sementara yang lain tetap atau bertambah sedikit berat badannya.

Strategi yang paling baik untuk tetap bugar dengan menjaga massa otot sekaligus menurunkan berat badan yakni dengan menggabungkan latihan otot dan kardio.

Mengurangi makanan yang kaya akan lemak alami

Mengurangi makanan yang kaya akan lemak alami

Terlepas dari opini yang populer, tidak semua lemak buruk bagi kesehatan dan menghindari semua makanan berlemak tidak serta merta akan membantu menurunkan berat badan.

Lemak memiliki kalori dua kali lebih banyak dibandingkan protein atau karbohidrat, tetapi lemak juga dapat membuat kenyang serta memerlukan waktu yang lama untuk dicerna.

Diet rendah lemak yang standar, yang mana komposisi lemak kurang dari 30% dari semua kalori, umumnya memiliki rekam jejak yang lebih buruk daripada diet lainnya, seperti diet rendah karbohidrat, dalam hal upaya untuk menurunkan berat badan.

Faktanya, makanan yang secara alami mengandung lemak tinggi, seperti alpukat, kacang-kacangan, dan kelapa, dapat membantu mengurangi berat badan.

Produk susu yang penuh dengan lemak mengandung lemak yang disebut dengan asam linoleat terkonjugasi (CLA), dimana penelitian telah menghubungkan dengan lemak tubuh yang lebih rendah serta meningkatkan sensitivitas insulin.

Sebaliknya, makan atau minum produk bebas lemak atau rendah lemak dalam upaya untuk mengurangi kalori bisa saja menjadi bumerang, karena banyak dari produk ini sarat dengan gula rafinasi.

Meskipun makan makanan secara alami mengandung kadar lemak yang tinggi bisa bermanfaat untuk membantu mengurangi kalori tubuh namun menambahkan banyak lemak tambahan pada makanan tidaklah membantu. Penambahan lemak yang terlalu banyak dapat meningkatkan kalori hingga membuat berat badan tidak akan turun.

Meskipun demikian, diet ultra-rendah lemak, di mana lemak terdiri kurang dari 10% kalori, dapat memberikan manfaat untuk menurunkan berat badan.

Makan setiap 2-3 jam sekali

Mungkin pernah terdengar bahwa yang terbaik adalah makan dalam porsi yang kecil sepanjang hari agar metabolisme tubuh tetap terjaga. Sebenarnya ini adalah mitos.

Pada sebuah penelitian singkat, para peneliti membagi dua kelompok dengan jumlah kalori yang sama, baik itu yang melakukan dua kali makan dengan porsi besar dan yang tujuh kali makan porsi kecil. Mereka tidak menemukan perbedaan kalori yang terbakar di antara kedua kelompok tersebut.

Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa makan banyak makanan porsi kecil tidak menghasilkan penurunan berat badan yang lebih besar, dibandingkan dengan makan tiga kali atau lebih sedikit per hari.

Masalah utamanya adalah bahwa sering ngemil atau makan banyak dengan porsi kecil pada akhirnya akan menjadi sebuah kebiasaan sehingga lebih banyak kalori dari yang dibutuhkan tubuh.

Makan setiap 2-3 jam sekali

Intinya

Kami harap artikel tentang 6 hal yang harus diabaikan ketika melakukan proses penurnan berat badan drastis. Kita tahu bahwa ada banyak saran di luar sana tentang penurunan berat badan, dan banyak orang akan mengikuti diet atau rutinitas tertentu yang tidak berhasil untuk mereka. Kami di sini untuk memberi perspektif berbeda tentang apa yang berhasil dan tidak. Jika Anda memiliki pertanyaan atau komentar, jangan ragu untuk menghubungi kami.

Artikel Terkait

Back to top button