Digital

Memahami Fungsi Algoritma Instagram: Penjelasan Tentang Stories, Feed, Reels, dan Explore

Dalam konteks penggunaan media sosial, anda mungkin telah menyadari bagaimana postingan dengan tema serupa sering muncul pada beranda atau menu penjelajahan anda. Seolah-olah algoritma media sosial telah memahami preferensi anda, bahkan saat anda menelusuri produk spesifik melalui mesin pencari, iklan tentang produk tersebut tiba-tiba muncul.

Hal ini sering memunculkan pertanyaan tentang bagaimana algoritma media sosial bekerja sehingga bisa menyajikan konten yang tampaknya sejalan dengan pemikiran penggunanya. Pada posting blog terakhir Instagram oleh Adam Mosseri pada tanggal 31 Mei 2023, ia membahas bagaimana algoritma media sosial, khususnya Instagram, bekerja dan juga menyinggung beberapa miskonsepsi yang beredar.

Konsep ini sebenarnya bukanlah hal baru dan telah dijelaskan dalam ratusan artikel online. Meski demikian, Mosseri menegaskan bahwa masih banyak kesalahpahaman yang beredar tentang algoritma. Dia juga mengakui bahwa banyak kreator yang masih membutuhkan pemahaman lebih mendalam tentang algoritma.

Penilaian pada Instagram

Algoritma Instagram bukan semata-mata berfokus pada aktivitas pengguna atau apa yang tidak mereka lakukan. Sebaliknya, Instagram mengimplementasikan serangkaian model algoritma dan klasifikasi yang masing-masing memiliki tujuan tertentu. Mereka memanfaatkan teknologi personalisasi untuk memastikan bahwa waktu yang dihabiskan pengguna di media sosial berarti dan bermanfaat.

Setiap fitur Instagram—seperti Feed, Stories, Explore, Reels, Search, dan sebagainya—menggunakan algoritma yang dirancang khusus berdasarkan perilaku pengguna. Misalnya, pengguna biasanya mencari teman mereka di Stories, menggunakan Explore untuk menemukan konten dan kreator baru, dan menggunakan Reels untuk hiburan. Instagram kemudian merangking konten secara unik di setiap bagian aplikasinya dan memberikan kontrol seperti Close Friends, Favorites, dan Following agar pengguna dapat menyesuaikan pengalaman mereka.

Memahami Lebih Dalam Algoritma

Penilaian Feed

Feed adalah fitur utama Instagram yang menunjukkan sisi pribadi pengguna dan berisi unggahan dari orang-orang yang diikuti oleh pengguna serta hal-hal lainnya yang relevan. Instagram menilai konten Feed berdasarkan aktivitas pengguna (like, share, comment), informasi tentang postingan dan orang yang memposting, serta riwayat interaksi pengguna dengan akun tertentu.

Stories

Melalui Stories, pengguna Instagram berbagi momen sehari-hari dan membangun ikatan yang lebih kuat dengan orang dan hal-hal yang mereka minati. Instagram menentukan urutan cerita berdasarkan riwayat pengguna dalam melihat cerita, sejauh mana pengguna berinteraksi dengan cerita tersebut, serta sejauh mana pengguna memiliki kedekatan dengan akun lain.

Explore

Explore dirancang untuk membantu pengguna menemukan hal-hal baru. Postingan di bagian ini umumnya adalah rekomendasi unggahan dari akun yang belum diikuti oleh pengguna. Instagram menilai konten di Explore berdasarkan aktivitas pengguna sebelumnya, seperti postingan yang telah disukai, disimpan, dibagikan, atau dikomentari oleh pengguna.

Reels

Reels adalah fitur lain yang dirancang untuk membantu pengguna menemukan hiburan baru. Seperti Explore, sebagian besar reels berasal dari akun yang belum diikuti oleh pengguna. Instagram menilai konten di Reels dengan cara yang mirip dengan Explore, yaitu berdasarkan sejauh mana reels tersebut menarik bagi pengguna. Instagram juga mengumpulkan umpan balik pengguna untuk menentukan seberapa baik mereka menyarankan konten Reels di masa mendatang.

Faktor terpenting dalam prediksi Instagram adalah sejauh mana pengguna berbagi reels, menonton sampai selesai, menyukainya, dan membuka halaman audio (sebagai indikator apakah pengguna mungkin terinspirasi untuk membuat reels serupa atau tidak).

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, algoritma Instagram berfungsi untuk menyediakan pengalaman yang sangat personal dan relevan untuk setiap pengguna. Algoritma tersebut memahami perilaku, preferensi, dan interaksi pengguna untuk memberikan konten yang paling sesuai, baik dalam Feed, Stories, Explore, atau Reels. Setiap fitur ini memiliki model algoritma sendiri yang dirancang khusus berdasarkan perilaku pengguna.

Instagram terus berusaha memperbaiki sistem penilaian dan klasifikasi kontennya berdasarkan umpan balik dari pengguna, dengan tujuan untuk memaksimalkan pengalaman penggunaan platformnya. Meski begitu, banyak miskonsepsi beredar tentang bagaimana algoritma tersebut bekerja, dan Instagram sendiri berusaha memberikan penjelasan lebih lanjut kepada penggunanya, termasuk para kreator konten.

Pada akhirnya, tujuan utama algoritma Instagram adalah untuk memastikan bahwa waktu yang dihabiskan pengguna di media sosial itu bermakna dan memuaskan, dengan menawarkan konten yang relevan dan sesuai dengan preferensi masing-masing pengguna.

Artikel Terkait

Back to top button