
Desain rumah selama ini telah berkembang selama berabad-abad demi menyesuaikan kebutuhan akan perubahan selera, gaya hidup, juga lingkungan. Dengan menelusuri berbagai desain rumah amerika akan membuat gambaran tentang rumah idaman dan dapat mengetahui dengan pasti apa yang diinginkan sebelum siap untuk membangunnya.
Memahami dasar desain rumah juga dapat membantu merencanakan dekorasi dan penataan lansekap – sehingga membuat sebuah rumah sebagai tempat hunian yang nyaman bagi Anda.
Ketahui lebih lanjut tentang desain rumah dan pilih gaya arsitektur ideal sebelum memutuskan untuk membangun atau merenovasi rumah.
Infografis lengkapnya dapat dilihat di sini atau baca terus di bawah ini untuk mempelajari desain rumah Amerika yang paling banyak diminati.
Desain Rumah Kolonial

Rumah bergaya kolonial adalah rumah persegi panjang sederhana yang menjadi populer di tahun 1600-an saat para kolonis menetap di Pantai Timur. Gaya rumah ini memiliki banyak variasi karena banyaknya masyarakat di seluruh dunia yang membuat rumah bergaya Kolonial sesuai dengan kebudayaan yang melekat pada mereka.
Gaya Kolonial Inggris adalah rumah Kolonial yang paling umum dan mudah dikenali. Ciri utamanya di antaranya:
- Atap runcing ke samping
- Memiliki dua lantai
- Pintunya depan yang berada di tengah
- Jendela simetris di setiap sisi pintu
Bentuk persegi panjang dan daya tarik simetri juga terlihat pada gaya rumah Kolonial lainnya. Bahan dan fitur dekoratif dapat bervariasi di setiap daerah, beberapa rumah kolonial menampilkan eksterior batu bata dan ornamen hiasan, sementara yang lain menampilkan pelapis dinding sirap dengan daun jendela yang sederhana.
Disan Rumah Cape Cod

Gaya rumah Cape Cod mirip dengan gaya rumah Kolonial Inggris atau Amerika, meskipun gaya ini berasal dari utara di Cape Cod, Massachusetts. Rumah-rumah ini sering dianggap sebagai rumah keluarga klasik Amerika sejak bangkitnya kembali gaya ini di abad ke-20.
Rumah Cape Cod diidentifikasikan dengan:
- Bagian eksterior rumah sirap
- Ukuran dan hiasan yang sederhana dibanding gaya rumah Kolonial Inggris
- Pada awalnya rumah satu lantai
- Ruang perapian sentral berukuran besar
- loteng loteng ( Kebangkitan di abad ke-20)
- Jendela atap (kebangkitan di abad ke-20)
Rumah Cape Cod dibangun menggunakan kayu dan batu lokal agar bisa bertahan dari cuaca timur laut. Pelapukan eksterior ini memberi kesan warna biru lapuk yang khas pada rumah-rumah ini.
Desain Rumah Kontemporer

Gaya rumah kontemporer memiliki kemiripan dengan rumah-rumah modern di pertengahan abad ke-20 yang menekankan aspek berkelanjutan. Gaya kontemporer yang ada saat ini berasal dari gaya minimalis, yang dapat dilihat pada beberapa fitur utama ini:
- Bagian eksterior yang asimetris
- Membuat garis-garis yang rapi
- Layout tata letak lantai yang lebih terbuka
- Bentuk geometri yang ditekankan dalam bentuk strukturnya
- Material dan bahan bangunan yang tahan lama
Desain rumah bergaya kontemporer bertujuan untuk menciptakan keindahan dalam sebuah desain yang sederhana dan menawan yang memiliki ikatan kuat dengan alam serta menawarkan lebih banyak sentuhan yang lebih hangat dibandingkan dengan gaya rumah modern.
Desain Rumah Pondok/Cottage

Rumah bergaya pondok biasanya terkesan kuno dan unik – mengutamakan pesona dan kenyamanan dibandingkan dengan ornamen. Rumah dengan gaya pondok hadir dengan beragam jenis desain dari mulai meniru gaya bungalow, gaya rumah Tudor, dan masih banyak lagi.
Perhatikan pola-pola berikut untuk mengidentifikasi sebuah rumah bergaya pondok:
- Bagian luar yang asimetris
- Memiliki satu atau satu setengah lantai
- Gaya estetika tradisional namun tidak terkesan kuno
- Rancangan denah lantai yang terbuka dan memiliki lorong-lorong serta pintu yang lebar
Gaya rumah pondok sangatlah fleksibel, dengan ukurannya yang kecil menjadikannya sangat cocok untuk keluarga kecil ataupun sebagai rumah tamu.
Desain Rumah Pengrajin/Craftman

Terdapat sebuah minat baru dalam karya seni dan rancangan kerajinan tangan yang muncul setelah terjadinya revolusi industri. Hal ini menjadi era “Seni dan Kerajinan” yang kemudian membuka jalan bagi rumah bergaya Craftsman, atau rumah “seni dan kerajinan”.
Rumah Craftsman memfokuskan desainnya pada kesan sederhana sebagai bentuk perlawanan terhadap gaya rumah dengan gaya Victoria yang memiliki ornamen dan hiasan yang mewah. Selain itu, rumah-rumah dengan gaya ini juga dirancang untuk menonjolkan keterampilan para pembangunnya yang meliputi:
- Memiliki atap yang rendah serta menjorok ke atas
- Teras yang tertutup
- Material kayu termasuk balok yang terbuka dan fitur-fitur built-in seperti rak
- Corak warna yang alami sebagai pelengkap nuansa hangat dari pengerjaan kerajinan kayu
Rumah bergaya pengrajin/Craftsman sangat disukai karena memiliki karakteristik yang khas dengan gaya yang serbaguna sehingga dapat menggabungkan elemen-elemen umum dari gaya rumah lainnya.
Desain Rumah Pertanian

Gaya Rumah Pertanian di Amerika merupakan gaya rumah yang sederhana namun tak lekang oleh waktu. Rumah yang dirancang untuk menjadi rumah yang sangat praktis. Gaya ini umum di seluruh wilayah Amerika Serikat dan sering menampilkan berbagai variasi regional, misalnya teras yang membentang luas seperti halnya gaya rumah pertanian di wilayah Selatan.
Rumah pertanian telah berevolusi seiring dengan waktu dan lokasi, tetapi sering menampilkan elemen-elemen ini:
- Rancangan denah lantai berbentuk persegi panjang
- Teras depannya yang besar
- Menggunakan material kayu dan batu alami
- Jendela yang sedikit dan berukuran kecil
- Ruangan bagian depan yang formal dipisahkan dari ruang keluarga
Tentunya, cara yang paling mudah untuk mengenali sebuah rumah dengan gaya pertanian yaitu, rumah ini sering kali berada di area lahan pertanian yang luas.
Desain Rumah Mediterania

Gaya rumah Mediterania dibuat menggunakan lapisan semen, sehingga rumah-rumah ini paling umum ditemukan di daerah yang memiliki iklim hangat seperti Arizona atau California. Gaya rumah ini mulai digemari pada tahun 1920-an dan ’30-an karena dijadikan sebagai tempat tinggal untuk orang kaya dan terkenal di kalangan artis Hollywood.
Rumah bergaya Mediterania memiliki elemen arsitektural khas Spanyol dan juga Italia. Karakteristik utama berikut ini menjadikannya lebih mudah untuk diidentifikasi:
- Tembok plesteran yang dicat dengan warna putih atau coklat
- Atap genteng berwarna merah klasik
- Pintu dan jendela dengan bentuk melengkung
- Dekorasi ornamen termasuk besi tempa, pintu yang besar, dan keramik bermotif dekoratif.
Rumah bergaya mediterania juga masih membawa kesan mewah dan berkelas sebagaimana rumah-rumah yang dibangun lebih dari 100 tahun yang lalu, dengan tambahan unsur sejarah dan daya tarik.
Desain Rumah Modern

Desain rumah modern menjadi populer di awal abad ke-20 dan sangat mempengaruhi gaya desain rumah kontemporer saat ini. Kunci utama dari desain modern dapat dilihat pada desainnya:
- Menggunakan desain dengan model geometris
- Memiliki jendela berukuran besar dari lantai hingga ke atap
- Memiliki garis yang tegas dengan atap yang datar
- Denah lantainya yang terbuka
Gaya ini bertujuan untuk menghubungkan rumah dengan alam melalui desain yang minimalis yang mengalir di antara ruangan di luar dan juga di dalam ruangan. Gaya rumah modern berkembang menjadi beberapa sub-gaya utama.
Desain Rumah Modern Abad Pertengahan

Gaya Rumah dengan desain Modern Abad Pertengahan bukanlah hal yang baru karena gaya ini telah banyak mempengaruhi rancangan desain interior, seni grafis, dan juga gaya rumah. Rumah Modern abad pertengahan dirancang dengan merangkul gaya minimalis yang mengusung suasana alam. Rumah-rumah ini juga sering kali didesain agar terlihat futuristik maupun abstrak.
Rumah Modern Abad Pertengahan dapat diidentifikasi dari:
- Bentuk bidang yang datar dengan garis-garis yang tegas dan jelas
- Tembok batu bata monokromatik
- Tata letak rumah yang asimetris
- Bagian interior bernuansa alam
- Tingkat interior yang berbeda antar ruangan
Desain rumah modern abad pertengahan saat ini masih sangat digemari, begitu juga dengan tren desain interior dan furnitur Modern Abad Pertengahan.
Desain Rumah Victoria

Rumah bergaya Victoria dibangun di antara tahun 1837 dan 1901 ketika Ratu Victoria masih menjabat sebagai Ratu di Inggris. “Gaya Victori ” sebenarnya merujuk ke beberapa gaya yang memiliki beragam model, tetapi menampilkan detail ornamen dan denah lantai yang asimetris.
Beberapa karakteristik utama dari rumah bergaya Victoria diantaranya:
- Kayu dengan detail dan hiasan yang rumit
- Tower, turet, dan jendela atap
- Bentuk atap yang runcing dan curam
- Bagian teras yang memiliki lebar setengah atau penuh
Rumah bergaya Victoria seluruhnya merupakan dekorasi ornamen – industrialisasi memungkinkan rumah-rumah ini dibangun secara massal serta dengan menampilkan beraneka ragam gaya arsitektur.
Kesimpulan
Merancang dan Mendesain sebuah rumah memang selalu berkembang dikarenakan untuk memenuhi perubahan serta gaya hidup. Dengan menjelajahi beberapa desain rumah amerika diatas, pada uraian artikel diatas Anda akan belajar mengenali desain rumah ideal yang diinginkan sebelum membuat keputusan untuk melakukan renovasi atau membangun rumah. Pemahaman tentang dasar ini akan membantu untuk merencanakan dekorasi dan tata letak sehingga membuat rumah menjadi tempat yang nyaman.